KKNM-24836 UNY : Jelajah Purbayan

KKNM - 24836 UNY 2025 : Jelajah Purbayan

Kuliah Kerja Nyata Mandiri Universitas Negeri Yogyakarta di RW 04 Kampung Basen Purbayan tidak hanya menjadi sarana pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga wadah kolaborasi antara kampus, perangkat kampung, dan warga. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu di kehidupan nyata.

Identitas Kegiatan KKN

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan di wilayah Kampung Basen RW 04, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Kota Yogyakarta

Program Kerja Utama

1. SIP Gizi : Sadar Intervensi Pemberian Gizi – Demo Masak MPASI

2. Penataan Ulang Pendopo Maharani

3. Pemetaan Sampah Produk Kampung Basen 

4. Digitalisasi Kampung 

 

Program Kerja Individu

1. Jejak Basen : Administrasi dan Profil Kampung

2. Brosur Edukasi : Isi Piring Anak, Isi Masa Depan Anak

3. Banner Alur Informasi Warga Baru

4. Galeri Puisi : Petualangan Kata dan Warna

5. Layar Kata, Sinema Literasi

6. Kelas Menulis Kreatif

7. Arsip Kata, Cerita Kita

8. Plang Informasi Penguraian Sampah

9. Pembuatan Website Kampung Basen

FISIP – S1 Administrasi Publik

FBSB – S1 Sastra Indonesia

FT – S1 Teknik Industri

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini berlangsung mulai tanggal 21 Juli hingga 21 September 2025

Program Kerja KKN

Program Kuliah Kerja Nyata Mandiri – 24836 UNY : Jelajah Purbayan di Kampung Basen, Purbayan, hadir untuk mendukung pembangunan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan, edukasi, dan pendampingan. Setiap kegiatan dirancang sesuai dengan kebutuhan wargasehingga menjadi ruang kolaborasi mahasiswa dan warga.

KKNM-24836 UNY 2025 : Jelajah Purbayan

Program Kerja Individu : Plang Informasi Sampah

Permasalahan sampah anorganik seperti plastik, kaleng, dan bungkus makanan masih menjadi isu serius karena membutuhkan waktu lama untuk terurai, bahkan ada yang tidak bisa terurai sama sekali. Berangkat dari kondisi tersebut, kelompok KKNM-24836 UNY di RW 04 Kampung Basen melaksanakan program pembuatan plang informasi sampah sebagai sarana edukasi masyarakat.

Menyampaikan informasi mengenai lama waktu terurai berbagai jenis sampah secara visual agar mudah dipahami warga. Selain memberi pengetahuan baru bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin terdorong untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah, serta menjaga kebersihan lingkungan demi terciptanya kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya sebuah plang informasi sampah yang tidak hanya berfungsi sebagai media edukasi tetapi juga sebagai pengingat visual bagi masyarakat tentang betapa sulitnya sampah anorganik terurai di lingkungan masyarakat. Plang ini berhasil menarik perhatian warga RW 04 Kampung Basen karena dilengkapi dengan contoh nyata sampah yang ditempelkan, sehingga informasi yang disampaikan menjadi lebih konkret.

Program kerja poster pelaporan warga baru

Bagi warga baru yang menetap di wilayah RW 04 Kampung Basen, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, diwajibkan untuk melapor sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal ini bertujuan agar data kependudukan tercatat dengan baik, sekaligus memudahkan dalam pelayanan sosial maupun kegiatan lingkungan.

Untuk memudahkan, berikut alur pelaporan warga baru yang harus diikuti :

Poster ini menjelaskan langkah-langkah pelaporan warga baru di wilayah RW 04 Kampung Basen, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta.

  1. Warga baru tiba di wilayah
    Pendatang menetap di RT setempat, baik sewa, kos, kontrak, maupun ikut keluarga.
  2. Melapor ke Ketua RT 
    Wajib dilakukan paling lambat 1×24 jam dengan membawa dokumen seperti fotokopi KTP & KK, surat nikah (jika ada), surat pindah/domisili, serta informasi tujuan dan lama tinggal.
  3. RT mencatat dan meneruskan ke Ketua RW 
    Data warga baru dicatat dalam buku mutasi atau laporan warga, kemudian disampaikan ke RW secara daring atau luring.
  4. Ketua RW melaporkan ke kelurahan
    Data digunakan untuk update kependudukan, pengawasan lingkungan, dan pelayanan sosial.
  5. Sosialisasi
    RT/RW mengajak warga baru berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, arisan, atau pos ronda.

Dengan adanya aturan melapor bagi warga baru di RW 04, semua data kependudukan bisa tercatat dengan rapi. Hal ini membantu RT, RW, dan kelurahan dalam memberikan pelayanan sosial, misalnya jika ada bantuan atau kebutuhan mendesak. 

Selain itu, proses pelaporan membuat lingkungan lebih aman karena pengurus mengetahui siapa saja yang tinggal di wilayahnya. Warga baru juga bisa lebih cepat dikenalkan ke tetangga dan diajak ikut kegiatan kampung, sehingga bisa langsung merasa diterima, menjadi bagian dari masyarakat serta koordinasi kegiatan seperti kerja bakti, ronda, atau arisan juga jadi lebih mudah. Informasi penting bisa cepat tersampaikan karena warga baru langsung terhubung dengan saluran komunikasi RT/RW.

Program kerja kelas menulis kreatif

Kelas Menulis Kreatif ini merupakan salah satu kegiatan KKN Mandiri UNY 24836 yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Kotagede Yogyakarta, dengan sasaran utama siswa kelas 3 dan 4. 

Kegiatan kelas menulis kreatif bertujuan untuk menumbuhkan minat, kreativitas, serta keberanian anak-anak dalam menuangkan gagasan melalui karya sastra, khususnya puisi sederhana yang dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari.

Kegiatan berlangsung selama ± 60 menit dengan suasana yang menyenangkan dan interaktif. Kelas Menulis Kreatif diperkenalkan dengan konsep dasar puisi anak, meliputi pengertian, ciri-ciri, dan contoh puisi sederhana yang dibacakan bersama-sama.

Memasuki inti kegiatan, siswa diberikan kesempatan untuk menulis puisi mereka sendiri dengan tema-tema yang dekat dengan kehidupan, seperti lingkungan, keluarga, sekolah, atau alam. Hasil karya berupa puisi 2–3 bait kemudian dihias sesuai kreativitas masing-masing.

Secara keseluruhan, Kelas Menulis Kreatif di SD N 4 Kotagede berjalan dengan sangat baik, penuh kreativitas, dan berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif, partisipatif, serta meninggalkan pengalaman bermakna bagi siswa kelas 3 dan 4.

Program kerja pembuatan website

Kampung Basen memiliki banyak potensi, mulai dari budaya, kerajinan, sampai UMKM yang bisa dibanggakan. Maka itu, dibutuhkan sebuah website kampung yang bisa menjadi pusat informasi resmi, tempat mendokumentasikan kegiatan, sekaligus media untuk mempromosikan produk lokal dan layanan warga.

  1. Menyediakan informasi lengkap (profil kampung, visi-misi, kontak RW/RT, jadwal layanan).
  2. Memfasilitasi promosi UMKM lokal (produk, foto, kontak, cara pemesanan).
  3. Menyampaikan pengumuman, laporan kegiatan, dan dokumentasi acara secara mudah diakses.
  4. Menyediakan formulir feedback dan layanan online sederhana (lapor masalah, pendaftaran kegiatan).
  5. Meningkatkan visibilitas Kampung Basen di tingkat kota untuk peluang kerjasama/dukungan.

Pembuatan website untuk Kampung Basen dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi, seperti profil kampung, visi-misi, serta dokumentasi kegiatan warga. Setelah itu dilakukan proses desain dan pembuatan website agar tampilannya menarik dan mudah digunakan. Kemudian mengisi konten berupa teks, foto, dan jadwal layanan, serta menambahkan fitur seperti formulir feedback. Saat akan diluncurkan, website diuji coba agar bisa diakses dengan baik melalui computer dan handphone.

Program pembuatan website, Kampung Basen sekarang memiliki media resmi yang mudah diakses oleh penduduk setempat dan masyarakat dari luar. website ini akan menampilkan informasi penting seperti profil kampung, visi dan misi, jadwal layanan, serta kontak pengurus RW dan RT. Usaha mikro, kecil, dan menengah lokal bisa dipromosikan dengan baik melalui katalog produk. 

Selain itu, pengumuman dan laporan kegiatan dapat dipublikasikan dengan cepat, warga bisa memberikan masukan atau laporan melalui formulir online yang tersedia. Website ini akan membuat Kampung Basen akan lebih dikenal dan juga membuka kesempatan untuk kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak.

Program kerja layar kata: sinema literasi

Program Kerja Nobar “Layar Kata: Sinema Literasi”
Program kerja ini adalah program kerja berupa nonton bareng (nobar) film Indonesia yang diadakan untuk anak-anak di Kampung Basen, RW 04. Film yang diputar adalah “Si Juki: Harta Karun Monyet”, dipilih untuk memperkenalkan karya sinema Indonesia yang dekat dengan dunia dan humor kalangan muda, sekaligus mengandung amanat dan alur cerita yang baik.

 

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan minat anak-anak pada film Indonesia yang berkualitas, serta menjadikan aktivitas nobar sebagai media hiburan yang sehat dan edukatif. Melalui film ini, kami juga ingin menyelipkan nilai-nilai moral dan pesan positif yang dapat dipetik dari alur ceritanya.

Kegiatan utama kami adalah mempersiapkan tempat pemutaran film, menyediakan proyektor dan sound system, serta mengajak anak-anak untuk menonton bersama. Acara juga diisi dengan sesi diskusi ringan dan tanya jawab interaktif tentang pesan moral dan keseruan cerita dalam film yang baru saja ditonton.

Program ini berhasil menciptakan atmosfer hiburan yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak. Mereka tidak hanya terhibur oleh humor dalam film, tetapi juga dapat memahami amanat baik di baliknya. Aktivitas nobar ini juga mempererat kebersamaan dan menjadi ajang silaturahmi yang positif bagi warga.

Program Kerja: Apresiasi Mading Karya Siswa SDN Kotagede 4

Program kerja “Apresiasi Mading” merupakan kegiatan lanjutan dari program “Kelas Menulis Kreatif”. Program ini bertujuan untuk mengapresiasi hasil karya tulis siswa kelas 3 dan 4 dengan mengubahnya menjadi sebuah Majalah Dinding (Mading) yang kreatif. Melalui kegiatan menyusun, mendekorasi, dan memajang mading, siswa diajak untuk belajar berkolaborasi, berkreasi, serta memiliki kebanggaan atas karya yang mereka hasilkan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengapresiasi karya siswa, melatih kreativitas dan kerja sama mereka, serta menghidupkan lingkungan sekolah dengan memajang karya mereka sendiri. Anggota KKN bertindak sebagai mentor yang membimbing proses ini.

Kegiatan utama kami adalah membimbing anak-anak dalam menyusun layout karya tulis, memilih dekorasi, dan menempelkannya hingga menjadi mading yang utuh. Seluruh proses dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan ide dan tangan langsung dari para siswa.

Hasil dari program ini adalah mading yang cantik dan penuh warna lalu kemudian dipajang di ruang kelas dan area sekolah. Hal ini tidak hanya menghasilkan produk fisik tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri pada siswa atas karya yang mereka buat.

Brosur Edukasi : Isi Piring Anak, Isi Masa Depan Anak

Pembagian Brosur Edukasi ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Program Kerja Utama SIP GIZI pada Jumat, 19 Agustus 2025. Brosur ini berisikan materi mengenai edukasi MPASI yang tepat akan membantu mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial anak, sekaligus mencegah risiko stunting.

Tujuan dari pembagian brosur edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pentingnya MPASI bergizi seimbang sesuai tahapan usia, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak dan mencegah stunting

Tahapan MPASI Sesuai Usia Anak

• 6–8 bulan: Mulai dengan bubur kental atau makanan lumat, 2–3 kali sehari.
• 9–11 bulan: Berikan makanan cincang halus atau finger food, 3–4 kali sehari ditambah selingan.
• 12–23 bulan: Anak sudah bisa makan makanan keluarga, 3–4 kali sehari dengan porsi ¾–1 mangkok (250 ml).

Namun masih diperlukan pemberian ASI terhadap bayi, karena bayi memerlukan sekitar 30% kebutuhan gizi anak hingga usia 2 tahun.

Pembagian Brosur Edukasi ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Program Kerja Utama SIP GIZI pada Jumat, 19 Agustus 2025. Brosur ini berisikan materi mengenai edukasi MPASI yang tepat akan membantu mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial anak, sekaligus mencegah risiko stunting.

Program Kerja: Layar Kata – Sinema Literasi

Sinema Literasi adalah program yang memadukan kegiatan menonton film dengan diskusi interaktif untuk menumbuhkan minat literasi melalui media audio-visual. Kegiatan ini menghadirkan film pilihan yang sarat makna, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi, sehingga peserta tidak hanya menikmati hiburan tetapi juga memperoleh pemahaman dan inspirasi dari cerita yang ditayangkan.

Meningkatkan minat literasi melalui media film. Menumbuhkan daya kritis dan kemampuan menganalisis pesan dari tayangan. Menciptakan ruang dialog interaktif antara peserta mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam film. Menjadikan film sebagai jembatan antara literasi bacaan dan literasi visual.

Pembagian Brosur Edukasi ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Program Kerja Utama SIP GIZI pada Jumat, 19 Agustus 2025. Brosur ini berisikan materi mengenai edukasi MPASI yang tepat akan membantu mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial anak, sekaligus mencegah risiko stunting.

hasil hiburan dari tayangan film, penonton memperoleh pemahaman baru, mampu berpikir lebih kritis, serta lebih peka terhadap pesan moral, sosial, dan budaya yang tersampaikan. Kegiatan ini berhasil menciptakan ruang diskusi interaktif melalui sesi tanya jawab sekaligus menumbuhkan kebersamaan dan meningkatkan minat literasi peserta.

Program Kerja: Arsip Kata Cerita Kita

Jejak Basen : Administrasi dan Profil Kampung

Jejak Basen : Administrasi dan profil kampung adalah program pengelolaan dan pengembangan Kampung Basen Purbayan yang menyeluruh, mencakup administrasi kampung dan profil wilayah

Kegiatan
  • Administrasi dan layanan desa — Menyediakan layanan publik bagi warga, seperti administrasi kependudukan, layanan sosial & kesehatan, pendidikan & literasi, serta pelayanan lingkungan.

  • Pemberdayaan ekonomi lokal — Mendukung UMKM warga melalui pelatihan, fasilitasi dan peningkatan kapasitas agar usaha kreatif berbasis budaya dapat berkembang.

  • Pelestarian budaya dan sejarah — Memperkuat identitas budaya Kotagede melalui kegiatan khas kampung, prakarsa seni dan kerajinan perak.

  • Wisata berbasis komunitas — Menjadikan kampung sebagai destinasi wisata budaya yang edukatif dan berkelanjutan, dengan keterlibatan langsung warga sebagai tuan rumah dan pelaku usaha wisata.

  • Kegiatan kemasyarakatan dan gotong royong — Melaksanakan acara bersama warga (seperti kirab budaya, peringatan kemerdekaan, kegiatan sosial) untuk mempererat kebersamaan dan partisipasi warga.

  • Meningkatkan layanan publik dan kesejahteraan warga melalui penguatan administrasi, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

  • Mengembangkan ekonomi dan pariwisata berbasis budaya lokal, dengan pemberdayaan UMKM serta pelestarian tradisi dan kerajinan.

  • Memperkuat kebersamaan dan identitas kampung lewat gotong royong, kegiatan budaya, dan partisipasi aktif warga.

Program Jejak Basen telah menghasilkan peningkatan layanan publik di Kampung Basen, dengan sistem administrasi yang lebih tertata dan akses layanan warga yang lebih mudah. Ekonomi lokal tumbuh melalui pemberdayaan UMKM dan wisata budaya yang melibatkan warga secara langsung. Selain itu, semangat gotong royong dan identitas budaya kampung semakin kuat melalui berbagai kegiatan sosial dan pelestarian tradisi.